Selasa, 07 Juni 2016

Perbandingan Mesjid Ar-Rasyid dan Mesjid Amirul Mukminin


Masjid Ar-Rasyid merupakan tempat ibadah umat Muslim mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar, yang apabila dikembangkan akan menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi orang -orang yang datang berkunjung.
Masjid Ar-Rasyid berada di tengah-tengah kampus Politeknik Pariwisata Makassar,di Jl.Gunung Rinjani Tajung Bunga, dan yang menjadi kelebihan dari keberadaan masjid ini adalah dapat mudah dijangkau oleh orang-orang yang ingin beribadah seperti mahasiswa, dosen, staff, ataupun orang-orang yang sedang berada di dalam kampus ini. Kemudian keunikan lainnya masjid ini juga sekilas sedikit memiliki kemiripan dengan masjid Amirul Mukminin yang berada di dalam kawasan Anjungan Pantai Losari. Dimana mesjid ini juga dibangun dengan bentuk terapung. Serta mesjid Ar-Rasyid ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan memadai sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi orang-orang yang datang untuk beribadah.
Selain kelebihan yang dimiliki, mesjid Ar-Rasyid juga masih memiliki kekurangan-kekurangan,seperti memiliki area yang masih sangat terbilang terbilang kurang luas, sehingga belum dapat menampung banyak orang yang akan melakukan ibadah. Seperti mengalami keterbatasan kapasitas ketika diadakan acara keagamaan, kemudian kekurangan lainnya adalah dari segi keindahan masjid yang ketika terlihat dari luar, pembangunan dari mesjid Ar-Rasyid masih perlu dilakukan renovasi untuk lebih memperindah. Dan dengan menambahkan penanaman tumbuhan-tumbuhan hijau di sekitarnya, tujuannya selain dapat menambah nilai keindahan, tumbuhan-tumbuhan tersebut juga dapat memberikan kesejukan bagi orang-orang yang datang beribadah di Masjid Ar-Rasyid.
Jadi, dengan masih adanya kekurangan-kekurangan tersebut berarti masih perlu di adakan perbaikan dan pengembangan Masjid Ar-Rasyidserta yang terpenting dalam pengembangnnya adalah dapat memberikan suasana yang nyaman dan sejuk, sehingga orang yang datang beribadahdapat merasa betah dan ingin berlama-lama berada disekitar masjid.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menambah penanaman tumbuhan hijau disekeililing masjid, mengingat mesjid Ar-Rasyid ini berada di daerah pantai yang menyebabkan hawa panas yang cukup menyengat. Pohon juga dapat berfungsi sebagai karbondioksida yang menangkal debu/kotoran dan asap. Sehingga terlihat lebih alami dan ramah lingkungan.
Selain itu, merevitalisasi kolam juga merupakan hal yang paling penting dalam proses pengembangan, dengan membersihkan kolam dan menjernihkan airnya. Untuk memperindah kolam, dapat dilakukan penanaman/pembudidayaan bunga teratai. Bunga teratai dalam bahasa inggris disebut water lily, merupakan tanaman air yang identik dengan cara hidup mengambang di permukaan air. Bunga yang diyakini sebagai bunga keabadian atau bunga yang tumbuh di nirwana ini memang sangat unik. Selain tumbuhnya di air, teratai juga mempunyai bunga yang kompak. Jumblah mahkotanya selalu berjumblah genap dengan warna yang beraneka ragam, biru, merah, kuning, putih, pink,dll.
Oleh karena itu, bunga ini akan sangat cocok ditanam dikolam sisi  Masjid, selain memiliki makna yang tersirat tapi juga dapat memperindah masjid dan menarik orang untuk berkunjung.
Selain dengan menanam bunga teratai, kolam bisa ditambahkan dengan berbagai jenis ikan hias lainnya, yang akan memberikan kesan hidup pada kolam. Karena akar bunga teratai mampu menyerap kotoran-kotoran pada air dan mengubahnya menjadi makanan ikan. Daunnya yang lebar bisa menjadi tempat berlindungnya ikan dari paparan matahari langsung, juga sebagai tempat penyimpanan telur-telur ikan tersebut.
            Selain dengan menambahkan beberapa hiasan tersendiri, untuk memperindah lingkungan disekitar Masjid Ar-Rasyid dan memberikan kesan tersendiri bagi masjid ini, walaupun terkesan memiliki kemiripan dengan Masjid Amirul Mukminin di Anjungan Pantai losari namun beberapa keindahan Masjid Ar-Rasyid yang membuatnya berbeda dengan Masjid terapung di pantai Losari, bentuknya yang begitu minimalis membuat Masjid ini kelihatan mungil dan mempesona. Serta  hiasan Ikan-ikan yang di tambahkan pada kolam yang berada di bawah Masjid Ar-Rasyid menjadikan keistimewaan yang jarang di temukan.
            Perbedaan lainnya dengan mesjid Amirul Mukminin yaitu  masjidAr-Rasyid ini berada di tengah-tengah kawasan kampus Politeknik Pariwisata Makassar maka terbatas jamaah yang dapat ditampung oleh Masjid Ar-Rasyid ini, tidak sama halnyadengan Masjid Amirul Mukminin Anjungan Pantai Losari yang memiliki luas yang cukup besar dan dapat menampung jamaah yang lebih banyak, hal ini juga disebabkan karena masjid Amirul Mukminin terdiri dari dua lantai. Lantai pertama untuk jamaah perempuan dan lantai kedua untuk jamaah laki-laki, sehingga menjadikan masjid ini lebih nyaman sebagai tempat untuk beribadah di tengah-tengah kasawan Daya Tarik Wisata Anjungan Pantai Losari.


Writen By : Arinil, Utri, Novhy



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar