ATRAKSI WISATA
KOTA MAKASSAR
(ATTRACTION
SECTOR OF MAKASSAR CITY)
Kota
Makassar merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang berada di
Provinsi Sulawesi Selatan dan memiliki banyak atraksi wisata baik itu alam, budaya,
maupun buatan. Beberapa jenis atraksi menarik yang ada di kota ini diantaranya
adalah Theme Park yaitu Trans Studio Makassar, terletak di Jl. Metro Tanjung Bunga, Makassar dan berada
dalam kawasan Gowa Makassar Tourism
Development (GMTD). TSM ini adalah satu-satunya Theme Park yang berada di
kawasan Indonesia Timur dengan dilengkapi pusat perbelanjaan, restaurant, dan bioskop.
Trans
Studio Makassar merupakan taman bermain yang berada dalam ruangan (indoor) terbesar ke dua di indonesia
setelah Trans Studio Bandung. Tersedia beberapa wahana bermain di kawasan Trans
Studio Makassar di antaranya rolling
coster, boom-boom car, Bioskop 4
Dimensi (4D), Trans City Teater, Studio
Tour, Jelajah Dunia Lain dll. Dengan biaya masuk sebesar Rp. 100.000/orang
untuk hari Senin s/d Jum’at (weekday)
dan untuk hari sabtu s/d minggu (weekend)
biaya masuk sebesar Rp.150.000/orang. Pengunjung dapat menikmati semua wahana bermain
yang tersedia didalam Trans Studio Theme Park .
Selain
wisata buatan (Theme Park) Kota
Makassar juga memiliki atraksi wisata budaya dan sejarah berupa Museum And Galeries yang letaknya tidak
jauh dari Theme Park. Keberadaan Museum And Galeries ini dimaksudkan
untuk menunjang kebutuhan wisatawan yang menyukai dan ingin lebih mengetahui
lebih jauh sejarah dan budaya Sulawesi Selatan. Kota Makassar memiliki dua
museum yang cukup dikenal kalangan masyarakat baik asli Kota makassar maupun
masyarakat luar daerah, yakni Museum Kota yang terletak di Jl. Balai Kota,
jaraknya cukup dekat dengan Taman Macan. Dan Museum La Galigo yang berada
didalam kawasan Benteng Rotterdam dan bertempat di Jl. Ujung Pandang. Museum
ini terdiri dari 2 bagian yaitu Museum La Galigo A dan La Galigo B.
Disini
penulis akan sedikit lebih mengulas
tentang Museum La Galigo. Museum La Galigo menyimpan koleksi benda-benda kuno
dan bersejarah pada masa kerajaan dari beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi-Selatan dan pada masa penjajahan
Belanda di Indonesia. Namun, pada saat ini didalam museum tidak terdapat lagi
benda asli dari koleksi tersebut melainkan hanya merupakan benda-benda replika
saja, hal ini dilakukan oleh pihak pengelolah untuk menghindari adanya kejadian
kehilangan benda-benda tersebut.
Museum
La Galigo dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi-Selatan.
Harga tiket masuk untuk Wisatawan Domestik sebesar Rp.5000, dan untuk Wisatawan
Mancanegara Rp.10.000. Museum ini banyak dikunjungi oleh siswa/i dengan tujuan study tour, karena mengunjungi museum
adalah hal yang tepat untuk mendapatkan edukasi dalam mengenali sejarah bangsa
kita. Sedangkan untuk Galeries
terdapat Galery Art yang letaknya
tidak jauh pula dari Museum La galigo. Galery
Art ini berada dalam kawasan Anjungan Pantai Losari yaitu di Jl. Penghibur,
Makassar, dimana menyimpan berbagai jenis lukisan mulai dari budaya, alam, pahlawan
dan berbagai lukisan menarik lainnya. Galery ini juga menyediakan jasa lukis
bagi para pengunjung yang berminat untuk memiliki lukisannya tersendiri.
Selain
atraksi diatas kota Makassar juga memiliki beberapa Taman terbuka hijau seperti
Taman Maccini sombala yang terletak di Jl. Nuri, Tepatnya di depan Universitas
Atma Jaya Makassar. Taman ini memiliki tata ruang yang cukup menarik teratur
dan bersih. Dengan lahan yang cukup luas dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas
yang layak sehingga jika jika berkunjung ke taman ini dapat melakukan banyak
aktivitas, seperti jogging, bersepeda, bermain sepatu roda, berkebun,
bersantai, memancing, dll. Para pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas
yang di sediakan, seperti area sepeda, area lari, gazebo, lapangan, masjid,
aula, toilet, dan beberapa lahan digunakan khusus untuk penghijauan tanaman.
Menariknya taman ini tidak di kenakan biaya masuk hanya dikenakan biaya parkir kendaraan
saja, sehingga banyak dikunjungi oleh kalangan anak muda dan anak kecil yang
senang bermain di taman ini. Kemudian taman lainnya yang ada di Kota Makassar yaitu
Taman Segitiga Macan yang terletak di Jl. Hasanuddin, Makassar, taman ini
selalu ramai di sore hari terlebih di hari libur, namun umumnya hanya ramai
dikunjungi oleh orang-orang yang ingin berolahraga saja karena memiliki area
yang tidak begitu luas. Dan jarak antara kedua taman ini cukup jauh, dengan
jarak tempuh sekitar ± 10-15 menit.
Untuk
Heritage Sites and Centres bisa
ditemukan di Gedung Kesenian di Jl. Ahmad Yani, sebagai pusat kegiatan
pertunjukan kesenian budaya yang ada di Provinsi Sulawesi –Selatan, dan sangat
sering digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa yang melakukan pergelaran-pergelaran
budaya. Gedung ini dikelola oleh Dinas kebudayaan dan kepariwisataan Provinsi
Sulawesi-Selatan. Tidak jauh dari gedung ini terdapat Monumen Mandala yang
fungsinya hampir sama dengan Gedung Kesenian yaitu salah satunya menjadi tempat
pergelaran seni budaya, sekilas bentuk arsitektur dari Monumen Mandala
menyerupai monas Kota Jakarta. Kemudian ada juga Benteng Rotterdam yang
terletak di Jl.Ujung Pandang, yang menyisahkan banyak peninggalan dan cerita
bersejarah orang-orang terdahulu pada zaman penjajahan Belanda. Jika terlihat
dari atas benteng ini menyerupai seekor penyu maka dahulu disebut benteng
panynyua. Dan merupakan kawasan yang didalamnya terdapat taman, area pertunjukan, museum
(Museum LA Galigo A dan LA Galigo B), wifi, toilet, mushollah dll.
Tidak
hanya atraksi-atraksi di atas, untuk menunjang aktivitas olahraga, kota
makassar juga memiliki Sport /Activity
Galleries yaitu Lapangan Karebosi Makassar di Jl. Ahmad Yani. Karena
letaknya yang berada dipusat kota Makassar maka Lapangan ini menjadi pusat
olahraga bagi masyarakat kota Makassar dan banyak sekolah dan perguruan tinggi
yang menggunakan kawasan ini sebagai tempat
pertandingan olahraga, selain menjadi pusat olahraga kawasan ini juga
menyediakan pusat perbelanjaan dan berbagai restaurant cepat saji. Dengan jarak yang tidak jauh dapat di jumpai
pula Lapangan Hasanuddin dan Taman Segitiga Macan yang menjadi tempat
berolahraga.
Namun pada saat ini dibidang pariwisata yang
menjadi kekurangan Kota Makassar dalam hal keanekaragaman atraksi wisata yakni
belum terdapat National Park dan WildlifeParks yang dapat lebih menarik
minat dan memuaskan kebutuhan wisata para wisatawan dan pecinta dunia
traveller.
Demikian
tulisaan kami mengenai atraksi wisata di Kota Makassar. Mulai dari Theme Park yaitu Trans Studio Makassar, Museum and Galleries yaitu Museum Kota,
Museum La Galigo dan Art Gallery, Gardens yaitu Taman Maccini Sombala dan
Taman Macan, Heritage Site and Centres yaitu
Gedung Kesenian, serta Sports / Activity Centres yaitu Lapangan
Karebosi.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi kalian para traveller sejati. Dan jangan lupa masukan Kota Daeng sebagai salah satu daftar Destinasi Wisata
yang harus kalian kunjungi ! Semoga pula dapat membantu para pembaca dalam pemenuhan
kebutuhan lainnya.
Sekian dan Terima Kasih
.
Salam traveller .
Written by : Arinil Hidayat,
Hastuti, Novianti Purnama Sari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar