Selasa, 26 April 2016

ATRAKSI WISATA KOTA MAKASSAR



ATRAKSI  WISATA  KOTA   MAKASSAR
(ATTRACTION SECTOR OF MAKASSAR CITY)

Kota Makassar merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan dan memiliki banyak atraksi wisata baik itu alam, budaya, maupun buatan. Beberapa jenis atraksi menarik yang ada di kota ini diantaranya adalah Theme Park yaitu Trans Studio Makassar, terletak di  Jl. Metro Tanjung Bunga, Makassar dan berada dalam kawasan Gowa Makassar Tourism Development (GMTD). TSM ini adalah satu-satunya Theme Park yang berada di kawasan Indonesia Timur dengan dilengkapi pusat perbelanjaan, restaurant, dan bioskop.
Trans Studio Makassar merupakan taman bermain yang berada dalam ruangan (indoor) terbesar ke dua di indonesia setelah Trans Studio Bandung. Tersedia beberapa wahana bermain di kawasan Trans Studio Makassar di antaranya rolling coster, boom-boom car, Bioskop  4 Dimensi (4D), Trans City Teater, Studio Tour, Jelajah Dunia Lain dll. Dengan biaya masuk sebesar Rp. 100.000/orang untuk hari Senin s/d Jum’at (weekday) dan untuk hari sabtu s/d minggu (weekend) biaya masuk sebesar Rp.150.000/orang. Pengunjung dapat menikmati semua wahana bermain yang tersedia didalam Trans Studio Theme Park .
Selain wisata buatan (Theme Park) Kota Makassar juga memiliki atraksi wisata budaya dan sejarah berupa Museum And Galeries yang letaknya tidak jauh dari Theme Park. Keberadaan Museum And Galeries ini dimaksudkan untuk menunjang kebutuhan wisatawan yang menyukai dan ingin lebih mengetahui lebih jauh sejarah dan budaya Sulawesi Selatan. Kota Makassar memiliki dua museum yang cukup dikenal kalangan masyarakat baik asli Kota makassar maupun masyarakat luar daerah, yakni Museum Kota yang terletak di Jl. Balai Kota, jaraknya cukup dekat dengan Taman Macan. Dan Museum La Galigo yang berada didalam kawasan Benteng Rotterdam dan bertempat di Jl. Ujung Pandang. Museum ini terdiri dari 2 bagian yaitu Museum La Galigo A dan La Galigo B.
Disini penulis akan  sedikit lebih mengulas tentang Museum La Galigo. Museum La Galigo menyimpan koleksi benda-benda kuno dan bersejarah pada masa kerajaan dari beberapa kabupaten di Provinsi  Sulawesi-Selatan dan pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Namun, pada saat ini didalam museum tidak terdapat lagi benda asli dari koleksi tersebut melainkan hanya merupakan benda-benda replika saja, hal ini dilakukan oleh pihak pengelolah untuk menghindari adanya kejadian kehilangan benda-benda tersebut.
Museum La Galigo dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi-Selatan. Harga tiket masuk untuk Wisatawan Domestik sebesar Rp.5000, dan untuk Wisatawan Mancanegara Rp.10.000. Museum ini banyak dikunjungi oleh siswa/i dengan tujuan study tour, karena mengunjungi museum adalah hal yang tepat untuk mendapatkan edukasi dalam mengenali sejarah bangsa kita. Sedangkan untuk Galeries terdapat Galery Art yang letaknya tidak jauh pula dari Museum La galigo. Galery Art ini berada dalam kawasan Anjungan Pantai Losari yaitu di Jl. Penghibur, Makassar, dimana menyimpan berbagai jenis lukisan mulai dari budaya, alam, pahlawan dan berbagai lukisan menarik lainnya. Galery ini juga menyediakan jasa lukis bagi para pengunjung yang berminat untuk memiliki lukisannya tersendiri.
Selain atraksi diatas kota Makassar juga memiliki beberapa Taman terbuka hijau seperti Taman Maccini sombala yang terletak di Jl. Nuri, Tepatnya di depan Universitas Atma Jaya Makassar. Taman ini memiliki tata ruang yang cukup menarik teratur dan bersih. Dengan lahan yang cukup luas dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang layak sehingga jika jika berkunjung ke taman ini dapat melakukan banyak aktivitas, seperti jogging, bersepeda, bermain sepatu roda, berkebun, bersantai, memancing, dll. Para pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang di sediakan, seperti area sepeda, area lari, gazebo, lapangan, masjid, aula, toilet, dan beberapa lahan digunakan khusus untuk penghijauan tanaman. Menariknya taman ini tidak di kenakan biaya masuk hanya dikenakan biaya parkir kendaraan saja, sehingga banyak dikunjungi oleh kalangan anak muda dan anak kecil yang senang bermain di taman ini. Kemudian taman lainnya yang ada di Kota Makassar yaitu Taman Segitiga Macan yang terletak di Jl. Hasanuddin, Makassar, taman ini selalu ramai di sore hari terlebih di hari libur, namun umumnya hanya ramai dikunjungi oleh orang-orang yang ingin berolahraga saja karena memiliki area yang tidak begitu luas. Dan jarak antara kedua taman ini cukup jauh, dengan jarak tempuh sekitar ± 10-15 menit.
Untuk Heritage Sites and Centres bisa ditemukan di Gedung Kesenian di Jl. Ahmad Yani, sebagai pusat kegiatan pertunjukan kesenian budaya yang ada di Provinsi Sulawesi –Selatan, dan sangat sering digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa yang melakukan pergelaran-pergelaran budaya. Gedung ini dikelola oleh Dinas kebudayaan dan kepariwisataan Provinsi Sulawesi-Selatan. Tidak jauh dari gedung ini terdapat Monumen Mandala yang fungsinya hampir sama dengan Gedung Kesenian yaitu salah satunya menjadi tempat pergelaran seni budaya, sekilas bentuk arsitektur dari Monumen Mandala menyerupai monas Kota Jakarta. Kemudian ada juga Benteng Rotterdam yang terletak di Jl.Ujung Pandang, yang menyisahkan banyak peninggalan dan cerita bersejarah orang-orang terdahulu pada zaman penjajahan Belanda. Jika terlihat dari atas benteng ini menyerupai seekor penyu maka dahulu disebut benteng panynyua. Dan merupakan kawasan yang  didalamnya terdapat taman, area pertunjukan, museum (Museum LA Galigo A dan LA Galigo B), wifi, toilet, mushollah dll.
Tidak hanya atraksi-atraksi di atas, untuk menunjang aktivitas olahraga, kota makassar juga memiliki Sport /Activity Galleries yaitu Lapangan Karebosi Makassar di Jl. Ahmad Yani. Karena letaknya yang berada dipusat kota Makassar maka Lapangan ini menjadi pusat olahraga bagi masyarakat kota Makassar dan banyak sekolah dan perguruan tinggi yang menggunakan kawasan ini sebagai tempat  pertandingan olahraga, selain menjadi pusat olahraga kawasan ini juga menyediakan pusat perbelanjaan dan berbagai restaurant cepat saji.  Dengan jarak yang tidak jauh dapat di jumpai pula Lapangan Hasanuddin dan Taman Segitiga Macan yang menjadi tempat berolahraga.
Namun  pada saat ini dibidang pariwisata yang menjadi kekurangan Kota Makassar dalam hal keanekaragaman atraksi wisata yakni belum terdapat National Park dan WildlifeParks yang dapat lebih menarik minat dan memuaskan kebutuhan wisata para wisatawan dan pecinta dunia traveller.
Demikian tulisaan kami mengenai atraksi wisata di Kota Makassar. Mulai dari Theme Park yaitu Trans Studio Makassar, Museum and Galleries yaitu Museum Kota, Museum La Galigo dan Art Gallery, Gardens yaitu Taman Maccini Sombala dan Taman Macan, Heritage Site and Centres yaitu Gedung Kesenian,  serta Sports / Activity Centres yaitu Lapangan Karebosi.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kalian para traveller sejati. Dan  jangan lupa masukan Kota Daeng  sebagai salah satu daftar Destinasi Wisata yang harus kalian kunjungi ! Semoga pula  dapat membantu para pembaca dalam pemenuhan kebutuhan lainnya.
Sekian dan Terima Kasih .
Salam traveller .

Written by : Arinil Hidayat, Hastuti, Novianti Purnama Sari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar